Genap Berusia 57 tahun, SD Muhammadiyah Sokonandi Laksanakan Pengajian Akbar Virtual Bersama Ustadz Wijayanto

Tahun ini SD Muhammadiyah Sokonandi genap berusia 57 tahun. Setiap tahunnya SD Muhammadiyah Sokonandi memang selalu menggelar  event setiap memperingati milad. Akan tetapi pada momentum Milad tahun ini, yang terselenggara pada masa pandemic covid-19 maka event milad digelar secara sederhana.

Pada Milad ke-57 ini  SD Muhammadiyah Sokonandi tetap menggelar event Sokonandi Mencari Bakat (SMB) yang merupakan agenda rutin tahunan. Hanya saja, event SMB kali ini dilaksanakan secara online yang diikuti oleh kurang lebih 300 siswa TK se DIY. Event perayaan puncak milad pada tahun ini diisi dengan pemotongan tumpeng serta kajian bersama ustad Wijayanto yang memberikan materi tentang bagaimana memberikan pendidikan terbaik bagi putra putri kita.

Momentum Milad ke-57 ini selain diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur atas keberlangsungan SD Muhammadiyah Sokonandi yang masih menjadi kepercayaan masyarakat, juga sekaligus untuk kembali melakukan refleksi. Merefleksikan perjalanan yang sudah ditempuh oleh SD Muhammadiyah Sokonandi selama 57 tahun sebagai bagian dari amal usaha muhammadiyah dalam bidang pendidikan yang tentu saja mengemban amanah yang cukup berat untuk melahirkan generasi yang unggul dan berakhlak mulia sesuai dengan visi misinya yaitu

a.         Visi                                                :

“Terwujudnya generasi Islam yang sebenar-benarnya, unggul dalam iptek, kreatif, dan peduli lingkungan”

  1. Misi                                               :
    1. Mendidik siswa beraqidah kuat, rajin beribadah, fasih membaca Al Qur’an, berakhlak mulia dan peduli sesama.
    2. Mendidik dan melatih siswa memiliki kompetensi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), bahasa dan olah raga.
    3. Mendidik dan melatih siswa mampu berfikir dan berkarya,
    4. Membiasakan siswa melaksankan kebersihan, keindahan, kesehatan, kedisiplinan dan kejujuran.

Harapan besar yang ditumpukan kepada SD Muhammadiyah Sokonandi. Pasca  memperingati milad yang  ke 57 tahun ini, betul – betul menjadi tantangan bagi para pendidik dan stake holder di dalamnya  Peningkatan mutu pendidikan baik dari proses belajar mengajarnya, kualitas sumber daya pendidik dan tenaga pendidik serta di dukung dengan fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar yang memadai. Terlebih pada saat ini, dimana pembelajaran berlangsung secara online.

Apabila semua pendidik dan tenaga kependidikan memahami dan menjadikan visi dan  misi sekolah tersebut sebagai pedoman dalam bekerja, maka bukan tidak mungkin apabila prestasi di bidang akademik seperti prestasi olimpiade, nilai ulangan atau ujian maupun non akademik yaitu olah raga dan seni akan lebih mudah diraih.

Sesuai dengan tema milad ke 57 ini “Kretivitas Tiada Henti Dikala Pandemi”, maka apa yang telah ditanamkan oleh para founding father SD Muhammadiyah Sokonandi untuk mengedepankan pendidikan karakter tanpa mengesampingkan akademik tentu dirasakan oleh para orang tua selaku customer SD Muhammadiyah Sokonandi. Seperti sebuah kutipan kata bijak bahwa adab itu mendahului ilmu, yang berarti bahwa lebih penting menjadi manusia beradap dibandingkan hanya mengunggulkan kecerdasan tanpa adab. Insya Allah kerja keras diiringi doa yang kita lakukan tidak akan sia-sia. Allah tidak menilai hasil yang diperoleh, akan tetapi seberapa besar usaha yang telah kita lakukan.

Bermimpilah  untuk melahirkan generasi bangsa yang taqwa, cerdas, terampil dan berakhlak mulia. Mimpi itu akan memotivasi kita untuk berkeja dengan ikhlas dan sebaik-baiknya.

Tentu reflleksi Milad 57 ini juga mengandung pesan agar seluruh komponen sekolah memiliki komitmen bersama dalam membangun SD Muhammadiyah Sokonandi.
Selaras dengan refleksi ini juga mengingatkan agar pimpinan SD Muhammadiyah Sokonandi terhindar dari metafor seperti dalam al-Quran surat an-Nahl ayat 92 tentang seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, namun pada akhirnya tercerai berai kembali. Dalam kaitan ini, bisa saja pilar-pilar yang telah dibangun sekolah  ini pada akhirnya tercerai berai lantaran tidak disinergikan dengan baik.

Selamat Milad SD Muhammadiyah Sokonandi, semoga selalu menjadi sekolah yang Smart, Religious and Fun!!


    Kirim Komentar